Peta pikirannya bisa segera saya tangkap dan saya buat secara kilat. Intinya, pertama, tekanan darah yang lebih bervariasi lebih berisiko mengalami stroke pada pasien hipertensi (demikian pula dengan risiko Transient Ischemic Attack). Kedua, terdapat golongan obat tertentu yang lebih baik dalam mengurangi variabilitas tekanan darah (Ca antagonis dan diuretik). Seperti yang dikatakan berbagai komentar mengenainya, temuan ini “compelling”, akan sangat bermanfaat, dan bisa menjadi fondasi penting yang membawa perubahan pada praktek sehari-hari. Wuaah, alhamdulillah, akhirnya ngantuk saya hilang juga:-). Here is the map. Click to view a larger picture:
Minggu, 06 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar